Saya menyesal setengah mati (untungnya tidak sampai mati) karena tidak dapat menonton konser Dream Theater , hari Sabtu (21/4) kemarin. Dream Theater adalah band metal progresif yang sangat saya senangi sejak pertama kali saya mengenalnya delapan tahun lalu. Cukup miris juga tidak dapat melihat mereka menghentak Ancol dengan musik keras yang berseni dan sarat skill. Untuk menghibur diri, saya mendengarkan musik-musik mereka dari album pertama, When Dream and Day Unite , sampai album terakhir, A Dramatic Turn of Events . Saya jadi terinspirasi untuk menulis setelah mendengarkan Hell's Kitchen . Hell's Kitchen adalah musik instrumental Dream Theater yang menurut saya benar-benar progresif. Mendengar Hell's Kitchen, saya jadi teringat diskusi yang tidak selesai dengan seorang dosen kira-kira setahun lalu mengenai Walter Rauschenbusch dan Gerakan Injil Sosial. Apa hubungannya dengan Hell's Kitchen ? Rauschenbusch adalah tokoh Gerakan Injil Sosial d...
"each one of us has got to... take place in that dance." C.S. Lewis