Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

MENCARI UNTUK DITEMUKAN

  (The Song of Songs, Gustave Moreau 1839) PENCARIAN. Kata itu rasanya cukup menggambarkan proses kependetaan sahabat saya, Agetta Putri Awijaya, yang kerap saya sapa Getta. Beberapa kali Getta bertanya dan mempertanyakan proses kependetaan yang ia jalani, karena ia merasa masih belum mantap untuk menjawab panggilan sebagai pendeta. Ia selalu merasa harus mencari, bertanya, dan mempertanyakan. Itulah Getta yang saya kenal sejak kuliah. Ia tidak pernah nyaman dengan jawaban-jawaban mudah, tidak pernah puas dengan kebenaran-kebenaran dogmatis, tak pernah cukup dengan yang bagus-bagus dan indah-indah. Ia selalu mencari, sekalipun ia harus keluar dari zona nyaman. Menariknya, iya pun tidak pernah cukup dengan menemukan, dan terus melanjutkan pencariannya. Dalam refleksi penahbisannya pun saya menangkap kesan pencarian Getta yang tak kunjung berakhir. Dalam refleksinya, Getta menempatkan dirinya sebagai sahabat Sang Kekasih Perempuan yang menemani sahabatnya itu untuk mencari kekasih-Nya.