Setiap
orang pasti memiliki ketakukan. Entah itu takut kecoak, takut ketinggian, atau
takut hantu. Ketakutan juga bisa dikatakan kekuatiran. Orang takut naik pohon
karena kuatir jatuh misalnya. Orang kuatir akan masa depannya, kemudian takut
menjalaninya.
Mungkin
saat ini, itulah yang saya rasakan. Saya takut menjalani proses ke depan karena
saya kuatir. Saya kuatir akan masa depan saya, akan apa jadinya saya nanti,
kuatir akan karir dan pekerjaan, serta pasangan hidup. Walaupun sebenarnya saya
tidak terlalu memikirkannya (yeah, I live
for today), tetap ada rasa kuatir dan takut dalam diri saya.
Ketakutan
itu juga ditambah dengan perubahan yang saya rasakan sangat tiba-tiba, dan saya
mau tidak mau, suka tidak suka, harus menghadapiunya tanpa persiapan. Saya
kaget dengan keadaan yang tiba-tiba berubah, dengan kondisi yang tidak pernah
saya persiapkan untuk saya jalani. Akhirnya saya bingung, takut, kuatir. Saya
bingung harus melakukan apa, saya kuatir bagaimana saya nantinya, saya takut
menjalani ini sendiri. Saya tidak mampu berjalan sendiri. Bertahun-tahun saya
jalani perjalanan ini bersama teman-teman. Tiba-tiba mereka menghilang hampir sekaligus (bukan
satu-persatu loh). Bingung, takut, dan kuatir yang kemudian membuat saya sering
bersedih. Entah mengapa, saya merasa sangat sedih dengan keadaan ini. Saya benci dengan keadaan ini. Saya benci menjadi orang dewasa dengan kerumitan hidup dan tantangan yang harus selalu dipikirkan. Makanya orang dewasa sering stres ya... Saya ingin jadi anak kecil saja yang tidak banyak berpikir tentang kehidupan dan menikmati hidupnya untuk hari ini.
Tapi,
yah… namanya juga hidup. Semua hal pasti berubah dan berkembang. Itu semua kan proses kehidupan. Ketakutan, kekuatiran,
kebingungan adalah proses kehidupan. Itu proses menuju kedewasaan. Hanya orang
yang tidak hidup yang tidak mengalami itu. Mungkin saya baru hidup sekarang,
karena baru sekarang saya mengalami kekuatiran dan ketakuatan akan hidup dan
masa depan saya. Hahaha… Jadi, berbahagialah manusia yang takut dan kuatir
karena kalian masih hidup..
Comments
Post a Comment